terkadang suasana hati yang bimbang menjadikan seseorang menjadi lebih kreatif, lebih memaksimalkan potensi otak mereka, termasuk aku.. sebenernya ini curcol dikit, hehehe.. dan inspirasi kadang datang dimanapun, kapanpun, dan siapapun (bukan iklan fear factor lho). seperti saat ini, sedang mojok di kamarku yang panas (tapi tetep, bikin hati adem) ditemani segelas kopi pahit yang selalu bikin mood kembali manis.
ini pengennya nulis banyak, tapi tiba-tiba otak mengalami amnesia sesaat, hehe..
hujan kali ini, sedikit membawa kesejukan hati, hanya sedikit kawan.
selebihnya masih seperti biasa. masih menyisakan lara jiwa
hujan yang sering membuat aku menangis
hujan yang membasahi wajah, bercampur dengan air mata
hujan yang memaksaku mencuci baju dan motor disaat aku ingin menyapa kasur
hujan yang mengingatkan pada sosok seorang sahabat yang diam-diam mengubah perasaanku menjadi lebih dari sekadar sahabat
hujan yang mewajibkan semua anggota keluarga kerja bakti membersihkan sisa puing atap yang bocor
hujan yang membuat jalanan sepi, sesepi hati ini
ya mungkin itu hanya segelintir alasan aku membenci hujan, masih ada alasan lain. entah sampai kapan aku akan terus membencinya, aku pun tak tahu. biarpun kata sebagian orang, hujan akan membawa keberkahan. tapi, sampai sekarang aku belum merasakan keberkahan itu. aku sadar, aku melupakan salah satu nikmatNya.. Tuhan, maafkanlah aku. sungguh aku tak ingin melalaikan nikmatMu, yang jelas aku masih belajar beradaptasi. aku butuh waktu untuk menyukai hujan.. besok, lusa, mungkin bisa lebih lama, entahlah..
udah dulu ah crita hujannya, smoga besok cuaca cerah kembali, secerah wajah Maudy Ayunda di iklan ponds ya.. sekarang mari kita tidur...